Reposisi Gerakan Penyelamatan Bumi
Mimin Dwi Hartono,
DEWAN PENGURUS YAYASAN WANA MANDHIRA
Pada setiap 22 April, masyarakat di seluruh penjuru dunia kembali diingatkan untuk peduli terhadap kelangsungan dan keberlanjutan bumi. Dimulai pada 1970 oleh Senator Gaylord Nelson di Amerika Serikat, gerakan untuk menyelamatkan bumi berkembang pesat melalui gerakan akar rumput, advokasi, ataupun kampanye yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lainnya. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, isu lingkungan hidup tenggelam, sehingga perlu disikapi dengan melakukan reposisi gerakan penyelamatan bumi.
Mimin Dwi Hartono,
DEWAN PENGURUS YAYASAN WANA MANDHIRA
Pada setiap 22 April, masyarakat di seluruh penjuru dunia kembali diingatkan untuk peduli terhadap kelangsungan dan keberlanjutan bumi. Dimulai pada 1970 oleh Senator Gaylord Nelson di Amerika Serikat, gerakan untuk menyelamatkan bumi berkembang pesat melalui gerakan akar rumput, advokasi, ataupun kampanye yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lainnya. Namun, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini