Pewahyuan Al-Quran: Antara Budaya dan Sejarah
Mohamad Guntur Romli, AKTIVIS JARINGAN ISLAM LIBERAL
Pewahyuan adalah proses kolektif, baik sumber maupun proses kreatifnya. Ia bukanlah proses yang tunggal. Al-Quran sendiri menegaskan gagasan ini. Ketika Al-Quran berbicara tentang pewahyuan, baik dengan kata "mewahyukan" (awha) maupun "menurunkan" (anzala, nazzala) Al-Quran, digunakan kata nahnu: berarti kami--sebagai subyek--seperti dalam awhayna (kami telah mewahyukan) ataupun anzalna, nazzalna (k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini