maaf email atau password anda salah
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Menjalani Ramadan di negeri orang menjadi romantika bagi mahasiswa Indonesia. Mereka, misalnya, harus beradaptasi dengan durasi puasa yang lebih lama serta rentang waktu berbuka dan sahur yang sangat singkat. Untuk mengobati rindu tradisi kampung halaman, mereka memasak kuliner khas Indonesia, menggelar buka bersama, dan merencanakan lomba takbiran.
Husein Ja’far Al-Hadar, atau akrab dipanggil Habib Husein, menjadi sosok idola baru di kalangan anak muda. Pendakwah muda kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 34 tahun lalu, ini mewarnai media sosial hingga stasiun televisi. Isi ceramahnya ringan, solutif, dan tidak menimbulkan kesan menggurui.
Bermula dari magang, Irwan Prasetiyo kini memiliki karier cemerlang sebagai manajer senior perusahaan Adidas yang berkantor pusat di Jerman. Tapi perjalanan hidupnya tak mudah. Irwan pernah tersandung musibah yang menyebabkan unit apartemennya terbakar hingga bekerja serabutan di pabrik demi membayar ganti rugi.
Dokumen Conflict Armament Research (CAR) organisasi pemantau senjata yang berbasis di London, Inggris, mencatat pengiriman sebanyak 2.480 peluru mortir ke Indonesia pada medio Oktober 2020.
Ribuan mortir tersebut dikirim Krušik Holding Corporation, perusahaan senjata dan amunisi militer di Serbia, kepada korporasi pelat merah Indonesia, PT Pindad (Persero). Di dalamnya tercatat Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai pengguna akhir senjata berdaya ledak tinggi tersebut.
Setahun setelah pengiriman, berlangsung serbuan militer Indonesia berbekal mortir. Pada 10 Oktober 2021, Tentara Nasional Indonesia disebut-sebut menjatuhkan bom mortir yang menghancurkan lebih dari empat desa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Simak video selengkapnya
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.