maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri menanti kata akhir dari Presiden Joko Widodo. Ahli hukum dan pegiat antikorupsi meminta Jokowi mendengarkan rekomendasi Ombudsman dan Komnas HAM serta segera membatalkan pemecatan. Namun, Jokowi juga ditengarai mendapat bisikan yang menuduh 56 pegawai itu "garong" dan anti-Pancasila. Gelagat sejauh ini, tuduhan palsu atas para pegawai yang kerap membongkar kasus korupsi kakap itu lebih bergaung di lingkaran Istana.
Pemerintah mengklaim skandal dugaan manipulasi penyusunan peringkat Doing Business Bank Dunia tak akan mengganggu arus investasi ke Indonesia. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyebutkan parameter Doing Business bukan satu-satunya acuan untuk menyusun kebijakan bagi dunia usaha.
Sistem MLFF memungkinkan kita tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol dan tak perlu lagi melakukan tapping kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran. Bahkan, kita bisa memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Apakah sistem ini sudah bisa diterapkan? #jalantol #mudik2023 #mudik #pembangunan #digitalisasi #etoll
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.