Dominasi badan usaha milik negara dalam proyek infrastruktur mengancam usaha jasa konstruksi swasta.

Wajar yang Kecil Tidak Kebagian

Isi pidato kemenangan Jokowi dinilai cenderung normatif dan kurang visioner.

Habil Marati, tersangka makar, telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kesepakatan penjualan dengan Taiwan melibatkan tank, rudal, dan peralatan lainnya senilai Rp 31 triliun.

Gelar juara Wimbledon nomor tunggal putra tahun ini akhirnya diraih petenis Serbia, Novak Djokovic, setelah mengalahkan petenis Swiss, Roger Federer, dalam pertarungan lima set yang superketat selama 4 jam 57 menit, Ahad lalu.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil pemilihan presiden beberapa waktu lalu turut menjelaskan kedudukan hukum badan usaha milik negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN.

PIDATO pertama Joko Widodo sebagai presiden terpilih 2019 bertajuk "Visi Indonesia" pada Ahad malam lalu sesungguhnya merupakan narasi yang diulang-ulang.

Di Arab Saudi, orang yang akan menikah harus menjalani tes genetik.

Harry Maguire akan menjadi bek termahal.

Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberi bantuan kepada pencari suaka.

Inaca mengadukan penurunan harga tiket ke Ombudsman.

Festival Panji mentransformasi kisah Panji untuk anak-anak muda.

Iklan Pengumuman

Perempuan sering tersudutkan atas beredarnya video yang bermuatan pornografi. Padahal dia tidak ingin video menyebar. 

Ternyata proses hukum bisa digerakkan atau tidak digerakkan, bergantung pada viral-tidaknya sebuah kasus.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi BTS pada, Senin 3 Juli 2023. Dito dituding menerima uang Rp 27 miliar yang dari terdakwa korupsi BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, Irwan Hermawan (IH). Menurutnya, dugaan uang puluhan miliar yang diberikan oleh terdakwa dilakukan saat dirinya sebelum menjabat menteri. 

Jumlah kementerian/ lembaga di kabinet Prabowo akan bertambah?