maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengingatkan beratnya tantangan negara-negara Asosiasi Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) untuk mengimplementasikan Jakarta Concord, hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rama klenik. Demikian sebutan yang dialamatkan kepada pakar filologi terkemuka, I. Kuntara Wiryamartana. Majalah Tempo edisi 29 Mei 2005, dalam selingan Iqra, pernah mengulas kisah lelaki yang gandrung kapilangu dengan kajian sastra Jawa Kuna itu. Lantaran sudah manjing (masuk dan menyatu) di jiwa, Rama Kuntara hingga akhir hayatnya kukuh menggumuli rumah bahasa yang telah tenggelam dalam kehidupan modern itu. Memang, hanya segelintir orang yang masih setia menggeluti studi yang dituding ketinggalan zaman ini. Bahkan, tidak jarang barisan penekun sastra Jawa lawas dipandang sebagai kelompok "aneh", alias tak lazim di zaman Internet.
Perkenalan saya dengan Murdani, 32 tahun, orang asli Simalegi, Siberut Barat, Mentawai, yang merupakan satu-satunya narasumber saya untuk cerita ini, terjadi tepatnya satu tahun lalu. Desanya menjadi salah satu lokasi tempat saya melakukan pendampingan untuk pengurangan risiko bencana. Jarak tempuh menuju Desa Simalegi lumayan jauh. Dari ibu kota Tuapejat ke Simalegi, dibutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan laut--satu-satunya akses ke sana.
Ada yang membanding-bandingkan kinerja Jokowi dengan SBY,yakni soal pembangunan jalan di era SBY dan era Jokowi. Bukannya baru-baru ini Jokowi datang ke Lampung untuk tinjau jalanan yang diadukan sangat rusak itu? #jokowi #pembangunanjalan #sby #perbandingan
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.