maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
PALANGKARAYA - Gelombang evakuasi anak-anak keluar dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terjadi seiring dengan bertambah pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di kota tersebut sepanjang dua hari terakhir. Indeks Standar Pencemaran Udara menunjuk angka 425, yang berarti sudah sangat berbahaya untuk kesehatan.
"Kami terpaksa harus kembali mengungsi ke rumah orang tua di Banjarmasin, karena kalau dipaksakan terus di Palangkaraya akan membahayakan kesehatan anak-anak," ujar Andi Mesra, seorang ibu rumah tangga, pemilik dua anak yang masih kecil-kecil, kemarin.
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mencopot Kepala Polres Aceh Singkil, Ajun Komisaris Besar Budi Samekto. Pencopotan tersebut dilakukan lantaran Budi dianggap lalai mencegah bentrokan antara kelompok warga sekaligus pembakaran Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) di wilayahnya.
Sedangkan Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi tidak diganti. "Kerusuhan di Singkil sepenuhnya tanggung jawab Kapolres. Kelemahan ada di Kapolres," ujar Badrodin di Jakarta, Senin malam lalu. "Penggantinya sudah ada."
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.