maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
JAKARTA - Bursa saham dalam negeri masih bergerak fluktuatif, pada akhir pekan, seiring meningkatnya kecemasan investor terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Meski sempat tertekan ke level 5.298, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis 1,95 poin (0,04 persen) pada level 5.315,15 dalam penutupan perdagangan.
JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga acuan pada Juni mendatang. Kesimpulan itu muncul dari hasil notulensi rapat Dewan Gubernur The Fed pada 28-29 April yang dipublikasikan di Washington, DC, pada Rabu lalu waktu setempat.
JAKARTA - Perusahaan pusat pertokoan global Wal-Mart menyatakan akan menggelontorkan investasi sebesar US$ 1,2-1,5 miliar atau setara Rp 15,5-19,5 triliun untuk bisnis e-commerce tahun ini. Dana itu bakal digunakan untuk membangun 4 pusat belanja, 11 fasilitas operasi modern, dan puluhan pusat belanja konvensional untuk mendukung penjualan online mereka.
JAKARTA - Perusahaan pemegang lisensi barang mewah, Kering SA, kembali melayangkan gugatan terhadap perusahaan e-commerce asal Cina, Alibaba Group Holding Ltd. Dalam gugatan yang dilayangkan di Manhattan, Amerika Serikat, akhir pekan lalu itu, Kering menuding Alibaba dan rekanannya telah mendorong serta mendapatkan untung dari penjualan barang palsu secara online.
JAKARTA - Maskapai penerbangan asal Dubai, The Emirates Group, kemarin mengumumkan berhasil membukukan laba bersih US$ 1,5 miliar untuk tahun finansial 2014-2015 yang berakhir pada Maret 2015. Chairman dan CEO Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan laba tersebut meningkat 34 persen dibanding tahun finansial periode sebelumnya. Kenaikan laba perusahaan sejalan dengan kenaikan pendapatan. "Pendapatan kami mencapai US$ 26,3 miliar, meningkat sebesar 10 persen dari hasil tahun lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.