maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
PERSAINGAN ketat di pasar Indonesia dan kinerja keuangan 2014 yang lesu tak membuat Coca Cola Amatil Indonesia mengendurkan rencana investasi mereka di Indonesia. Posisi Indonesia sebagai salah satu dari lima pasar terbesar mereka membuat Coca Cola mengalokasikan US$ 500 juta untuk investasi dalam waktu 3-4 tahun ke depan.
YOGYAKARTA - Kalangan usaha mikro, kecil, dan Menengah meminta pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan tarif listrik karena akan memberatkan pengusaha. Ketua Umum Komunitas UMKM DIY, Prasetyo Atmosutidjo, mengatakan kalangan pengusaha kecil saat ini sudah terbebani oleh kenaikan harga bahan bakar minyak dan elpiji bersubsidi 12 kilogram. "Pemerintah sepatutnya benar-benar berpikir bila mau menaikkan tarif listrik. Itu akan memukul UMKM," katanya kemarin.
NEW YORK - Bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) masih berpeluang menaikkan suku bunga acuannya (The Fed Rate) pada Juni 2015 dari level saat ini 0,25 persen. Pernyataan itu disampaikan dua pejabat The Fed, yakni Presiden The Fed New York, William Dudley, dan Gubernur The Fed, Jerome Powell, kemarin. Menurut mereka, The Fed bisa mempercepat kebijakannya menaikkan The Fed Rate meskipun data terbaru soal ekonomi AS menunjukkan pelemahan.
FRANKFURT - Pabrikan mobil asal Jerman, Daimler AG, kemarin mengumumkan akan berekspansi menjalin kerja sama dengan pabrikan asal Jepang, Nissan Motor Co. Ltd untuk mengembangkan truk pikap medium bagi Mercedes-Benz. Langkah itu dilakukan seiring dengan target pabrikan mobil mewah tersebut untuk mempersempit kesenjangan penjualan dengan kompetitornya, yakni BMW.
JAKARTA - Produsen elektronik asal Jepang, Sharp Corp, akan melepas unit bisnis produksi layar datar (liquid crystal display/LCD) dalam waktu dekat. Dalam merestrukturisasi bisnisnya, Sharp ada kemungkinan dibantu oleh badan usaha milik pemerintah Jepang, Innovation Network Corporation of Japan (INCJ).
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.