maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pelari putri andalan Indonesia, Triyaningsih, sudah pulih dari cedera yang membuatnya batal berlaga di Asian Games di Incheon, September tahun lalu. Ia pun akan berlaga di Kejuaraan Atletik Singapura Terbuka 2015, hari ini. Perlombaan yang menjadi bagian dari persiapan SEA Games 2015 ini merupakan penampilan pertamanya setelah menjalani pemulihan dari cedera telapak kaki (plantar fasciitis).
Seorang atlet biasanya identik dengan tubuh yang ramping berisi. Atletis, begitu istilahnya. Tak aneh bila berat badan yang mencapai 110 kilogram kerap jadi beban bagi pemanah muda nasional, Yoke Rizaldi Akbar. Banyak orang meremehkan dia lantaran tubuh gemuknya itu. "Teman-teman kampus dan orang-orang di sekitar tempat tinggal saya tidak percaya bahwa saya seorang atlet. Kata mereka, 'Atlet kok gendut?'," ujar mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya ini.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.