maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
YOGYAKARTA - Direktur Eksekutif Jogja Digital Valley, Muhammad Aditya, memperkirakan fenomena pembukaan kantor perwakilan media sosial di Indonesia, semacam Twitter, Google, Facebook, dan Path, akan mengubah iklim industri kreatif berbasis digital di Indonesia. Sebab, referensi mengenai strategi pengelolaan perusahaan digital kelas dunia semakin bertambah.
YOGYAKARTA - Koordinator Divisi Pendidikan Publik Center for Religious dan Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Iqbal Ahnaf, meminta pemerintah segera menyisir kembali buku pelajaran yang memuat ajaran radikal dan intoleran. Menurut dia, temuan adanya materi yang menghalalkan orang tidak beragama dibunuh merupakan alarm peringatan. "Ada yang salah dalam teknis penyusunan materi pelajaran sekolah," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
Papan kertas persegi panjang terhampar di meja bundar. Petak-petak bergambar properti mengepung pinggir papan. Properti itu di antaranya hotel, mal, apartemen, perusahaan tambang, perusahaan listrik, perusahaan air, bandar udara, dan keraton. Ada patung lelaki berbalut pakaian ala kerajaan berdiri di atas kotak bertuliskan dana umum.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.