maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengakui pihaknya kesulitan mewujudkan wilayah yang bebas dari persoalan sampah. Alasannya, menurut dia, warga Bekasi berasal dari beragam budaya, sehingga perlu dibangun pola hidup bersih dan ramah lingkungan. "Kalau Kota Bekasi dihuni orang Bekasi saja, persoalan selesai," kata Rahmat di kantornya, kemarin. "Begitu juga kalau Kota Bekasi dihuni oleh orang Jawa saja."
JAKARTA - Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman, mengatakan Kota Bekasi mendapat skor terendah dalam penilaian tahap pertama kategori Kota Metropolitan Adipura 2015. Menurut dia, dari 14 kota metropolitan, Bekasi berada di peringkat terakhir dengan nilai 64,89. "Bekasi tidak lolos ke tahap selanjutnya atau penilaian P2. Depok dan Bandung lolos atau lanjut," ujar Sudirman di kantornya, kemarin.
DEPOK - Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Depok, Wijayanto, tak terima jika kotanya disebut sebagai kota terkotor karena mendapat peringkat terendah dalam penilaian tahap pertama Piala Adipura 2015. Justru, kata dia, berdasarkan hasil penilaian Kementerian Lingkungan Hidup, Kota Depok dinyatakan lolos seleksi tahap pertama Piala Adipura 2015 dengan nilai cukup.
TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan sudah melaporkan PT Respati Bangun Jaya, perusahaan yang menguruk Situ Ciledug, ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Genangan air setinggi 10-20 sentimeter tak menyurutkan niat ribuan umat Buddha bersembahyang pada tahun baru Imlek 2566 Kongzili di Vihara Dharma Bhakti atau Jin De Yuan, Jalan Kemenangan, Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis lalu. Mereka silih berganti sejak pagi hingga malam mendatangi salah satu rumah ibadah tertua di Jakarta itu. Vihara yang dibangun pada 1650 itu memiliki altar berangka pada 1724 dan genta pada 1825. Juga ada patung Jin-de Yuan yang berasal dari abad ke-18.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.