maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Kisruh antara KPK dan Polri kembali mencuat pada era kepemimpinan baru Presiden Joko Widodo. Berawal dari rencana presiden mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri untuk menggantikan Sutarman, pada saat yang sama, KPK menyatakan bahwa Budi Gunawan terlibat dalam kasus korupsi. Polri pun menetapkan bahwa beberapa pemimpin KPK tersangkut kasus kriminal.
Kita tidak asing lagi dengan istilah "demokrasi". Di sekolah dan di masyarakat disebarkan ide demokrasi ini, bahkan sampai ada pelajaran tentang sistem pemerintahan demokrasi. Seolah-olah demokrasi adalah sistem pemerintahan yang sudah final dan tidak bisa diganggu gugat bagi pemerintahan negara kita.
Hujan turun merata sejak pagi hingga sore hari di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sehingga titik-titik banjir pun bermunculan. Ironisnya, Cibinong sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merupakan bukitnya Kota Metropolitan Jakarta, ikut terendam air di sejumlah tempat karena dilanda banjir, Minggu (1 Februari).
Pertemuan World Economic Forum di sebuah resor ski di Davos, Swiss, awal tahun ini menyiarkan sebuah data yang klise. Berdasarkan data lembaga non-profit Oxfam, awal 2015, kesejahteraan 1 persen populasi terkaya dunia kembali meningkat. Pada 2009, mereka menguasai 44 persen kekayaan dunia, dan pada 2014 angkanya meningkat menjadi 48 persen. Adapun 80 persen penduduk dunia sisanya "hanya" memiliki 5,5 persen.
Komisaris Jenderal Budi Gunawan menolak mundur dan memilih menunggu putusan sidang praperadilan yang ia ajukan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal Istana telah beberapa kali meminta Budi Gunawan mundur dari pencalonannya sebagai Kepala Polri setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pengunduran diri Budi Gunawan (BG) adalah opsi ideal yang sebenarnya diinginkan oleh Istana. Itulah yang dikatakan oleh Menteri-Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto (Tempo, 4 Februari 2015).
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.