Edisi Minggu, 30 November 2014
Cari angin
Putu Setia
Mari lupakan masalah politik. Lupakan koalisi merah dan koalisi hebat. Tak semua merah itu pertanda hebat. Buktinya tim nasional sepak bola kita, yang sering mengenakan baju merah, jarang menang.
Sejenak kita pergi ke Taman Impian Ancol. Di sana ada seratusan lebih budayawan dan agamawan yang berkumpul untuk sebuah acara yang disebut Temu Akbar II Mufakat Budaya. Mereka bermufakat untuk merumuskan masalah kebudayaan yang sesungguhnya menjadi inti persoalan kenapa negeri ini karut-marut.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Nasional
Baru Satu Calon Siap Lawan Aburizal
Internasional
Demonstran Pro-Demokrasi Hong Kong Kembali Bentrok
Nusa
WONOGIRI - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempercepat proses revitalisasi waduk dan bendungan. Dia juga meminta penanganan sedimentasi di sekitar daerah aliran sungai. "Membangun bendungan baru tidak ada gunanya jika yang lama tidak bisa berfungsi secara maksimal," katanya saat meninjau proses revitalisasi Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, kemarin.
Dia mencontohkan Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang berusia 32 tahun ini sudah tidak berfungsi maksimal lantaran banyaknya endapan lumpur. Sedimentasi di waduk tersebut mencapai 6 juta meter kubik. "Yang kita injak sekarang ini seharusnya bagian waduk yang paling dalam," katanya sembari menunjuk ke bawah.
Baca Selengkapnya
Internasional
HONG KONG - Kepolisian Hong Kong menangkap puluhan aktivis pro-demokrasi dalam bentrokan yang terjadi di Distrik Mongkok, Sabtu pagi lalu. Bentrokan untuk kedua kali dalam sepekan terakhir itu terjadi setelah aktivis berusaha merebut kembali lokasi protes yang sudah dibersihkan polisi.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa ribuan orang mendatangi Mongkok sejak Jumat malam lalu. Mereka berusaha menduduki salah satu lokasi protes utama gerakan Occupacy Central. Di lokasi ini, bentrokan juga terjadi pada Rabu lalu yang berlanjut dengan penangkapan 140 orang, termasuk pemimpin mahasiswa Joshua Wong dan Lester Shum.
Baca Selengkapnya
Ekonomi dan Bisnis
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menambah pasokan Pertamax seiring dengan lonjakan konsumsi akhir-akhir ini. Lonjakan itu terjadi setelah selisih harga Pertamax dengan Premium makin menipis, menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga Premium pada 18 November lalu. Saat ini harga Pertamax di wilayah Jabodetabek turun menjadi Rp 9.950 per liter, hanya berjarak Rp 1.450 dengan harga Premium.
Juru bicara Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan Pertamina akan terus menyesuaikan harga Pertamax. Evaluasi harga dilakukan per tanggal 1 dan 15 setiap bulannya. Selain itu, perseroan akan mengimpor Pertamax untuk mengamankan pasokan. Pertamina juga akan mengandalkan pasokan dalam negeri dari kilang Balongan dan Dumai.
Baca Selengkapnya
Olah Raga
SOUTHAMPTON - Manajer Southampton, Ronald Koeman, mengatakan, akan menjadi satu kesenangan tersendiri bisa menjamu Manchester City pada akhir pekan ini dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion St Mary's.
"Tapi, untuk bisa mengalahkan mereka, kami harus lebih berkualitas dibanding sebelumnya, terutama di lini depan," kata Koeman setelah timnya diimbangi oleh tuan rumah Aston Villa 1-1, Senin lalu.
Di Stadion St Mary's, malam ini, sang tamu yang merupakan juara bertahan, City, akan menjadi satu dari empat kekuatan besar di Liga Primer Inggris yang bakal menguji kedahsyatan Southampton pada awal musim Liga Primer 2014/2015 secara beruntun.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Fotografi
Penonton berteriak riuh sambil memegang kupon kuda yang mereka pertaruhkan. Di Venezuela, pacuan kuda adalah olahraga yang hampir sama populernya dengan bisbol. Lebih populer lagi perjudian untuk kuda-kuda yang sedang bertanding. Tahun lalu, industri perjudian ini bernilai hampir Rp 1,5 triliun.
Baca Selengkapnya
Tamu
Meski menduduki posisi terpenting kedua di The Nature Conservancy (TNC), Brian McPeek tak pernah bermewah-mewah jika sedang berkunjung ke daerah. Pria berusia 45 tahun ini selalu menghindari tinggal di hotel atau resor mahal, seperti saat berkunjung ke Raja Ampat, Papua, bulan lalu. Ia malah tinggal di penginapan penduduk Harfat Jaya di daerah Kofiau yang semalam tarifnya tak sampai Rp 500 ribu.
Di business lounge Hotel Dharmawangsa, Jakarta, pada Senin akhir Oktober lalu, Kartika Candra dan Gabriel Titi Yoga dari Tempo berbincang-bincang dengan mantan anggota pasukan Angkatan Udara Amerika Serikat ini. Brian mengaku menyukai pengalaman berbaur selama di daerah dengan cara tinggal di homestay. "Dulu saya petugas lapangan, jadi saya selalu senang kembali ke bawah. Tapi saya merasa sedikit terganggu dengan tikus," kata dia sembari tertawa.
Baca Selengkapnya
Cerpen
Dea Anugrah
TERAKHIR kali aku mengunjungi Pat bulan September lalu. Cat rumahnya ganti warna biru telur asin dan di halamannya ada semak mawar yang baru ditanam. Empat gerumbul kecil, selang-seling seiring jalan menuju teras. Halaman itu mustahil dibikin lebih sesak lagi, dan seandainya pagar rumah Pat lebih tinggi, kukira makhluk hidup apa saja yang dilemparkan ke sana bakal mencekik diri mereka sendiri dalam tempo selambat-lambatnya dua hari.
Saat memencet bel, kulihat kolam yang menempel dengan sisi kiri beranda sudah lebih bersih; tiga ekor nila dan seekor lele putih seukuran lengan anak kecil mengitari dunia mereka yang itu-itu saja dengan santai, juga si kumis, meski tampangnya murung seperti ikan lele mana pun di planet ini.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ide
Muhidin M. Dahlan,
kerani@warungarsip
Ketika Hari Guru (Sekolah) lewat dalam linimasa, saya sedang berhadapan dengan buku utama terbitan Departemen Pendidikan Nasional berjudul Seratus Tahun Perjuangan Guru Indonesia (1908-2008).
Sekilas judul "Seratus Tahun" itu mengherankan saat kita mengetahui bahwa Hari Guru selalu dinisbahkan pada hari saat Kongres I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Surakarta diakhiri, 25 November 1945. Sebagaimana jurnalis via PWI, sejak Anggaran Dasar PGRI disahkan, guru mengenang hari-jadi profesinya lewat kultur organisasi yang menaunginya.
kerani@warungarsip
Baca Selengkapnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?