Edisi Minggu, 16 November 2014
Indonesiana di Edisi Lainnya
Edisi Minggu, 9 November 2014
Rohmen
(http://indonesiana.tempo.co/ditahan)
Beberapa orang kreatif memang gagal dalam pendidikan formal. Meski tak menempuh sekolah, bakat dan kemampuan terus diasah.
Keterpilihan Joko Widodo sebagai presiden dinilai tak masuk akal dan tiba-tiba. Terlalu cepat karier politiknya. Banyak yang menilainya pemimpin karbitan, boneka, sosok hasil kreasi banyak pihak. Maklum, dia pengusaha, tak menulis buku atau pemikiran soal politik, tak berkarier di jalur partai politik, dan penampilannya tak mriyayi. Lebih mengagetkan lagi saat Presiden justru memilih Susi Pudjiastuti menjadi Menteri Kelautan & Perikanan. Perempuan, suka merokok, tatotan, dan hanya lulusan SMP, kok bisa menjadi menteri? Padahal ada banyak "pakar" yang telah menempuh sekolah tinggi dengan gelar panjang menyertai nama mereka.
(http://indonesiana.tempo.co/ditahan)