maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
LONDON - Kelompok studi EY ITEM memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Inggris Raya bakal tumbuh sebesar 2,4 persen pada tahun depan, atau lebih rendah dibanding pada tahun ini (3,1 persen). "Angka ini di bawah prediksi bank sentral Inggris Raya (Bank of England), Kelompok Lobi Industri Inggris (CBI), ataupun Dana Moneter Internasional (IMF)," demikian dikutip dari laporan EY ITEM kemarin.
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia secara bertahap akan menghapuskan tarif kereta bersubsidi untuk perjalanan jarak menengah dan jauh. "Mulai tahun depan itu tidak ada PSO (public service obligation), karena PSO-nya tidak cukup," kata Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan, saat meluncurkan rangkaian kereta api baru Jayabaya kelas ekonomi rute Jakarta-Malang di Stasiun Pasar Senen, kemarin.
JAKARTA - Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Nico Kanter mengungkapkan, setoran royalti dari perusahaan tambang itu akan naik dari yang selama ini sebesar 0,9 persen menjadi 2 persen dari penjualan produknya. Selain itu, Vale harus membayar royalti 3 persen saat harga nickel matte naik di atas US$ 21 ribu per ton.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.