maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Satu hari setelah insiden bunuh diri pengusaha Sulaeman Tanudjaja di Skye Resto dan Lounge di Menara BCA, Thamrin, Jakarta Pusat, kafe di lantai 56 itu buka seperti biasa. Pengunjungnya tak ramai. Ketika waktu makan siang kemarin, hanya ada tujuh orang yang duduk di dua meja terpisah. Beberapa pengunjung berpose di tepi lounge yang menawarkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit. Dua pasang mata petugas keamanan mengawasi gerak-gerik mereka.
Tempo memilih duduk di sofa beratap kanopi, tak jauh dari tepian gedung. Persis di sebelah tempat Tempo, terdapat dinding yang dipenuhi tanaman rambat. Di bagian tengahnya terpampang tulisan Skye. Itu merupakan spot favorit pengunjung untuk mengabadikan keindahan ketinggian dari pencakar langit. Namun, hari itu sebuah tali melintang, menghalangi pengunjung menghampirinya. Sudut itulah satu-satunya sisi tepian gedung yang tak memiliki pembatas kaca setinggi dada manusia dewasa.
DEPOK -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, Nina Suzana, mengatakan pemerintah akan merelokasi 330 pedagang yang digusur kemarin ke empat pasar yang tersebar di Depok, yaitu Pasar Depok Jaya, Pasar Agung, Pasar Musi, dan Pasar Segar Cinere. "Kami sudah menawarkan relokasi, tapi pedagang menolak," kata Nina di lokasi penggusuran kemarin.
Sekitar 1.536 personel gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, dan TNI menggusur 150 kios dan 180 lapak pedagang kaki lima yang berdagang di terminal di Jalan Margonda Raya, kemarin. Tempat tersebut akan dibangun menjadi terminal terpadu dengan pusat grosir, apartemen, dan hotel, serta terintegrasi dengan Stasiun Depok Baru.
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengancam akan membongkar Stasiun Paledang yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). "Jika tiga kali surat teguran yang kami layangkan tidak direspons, bangunan tak ber-IMB itu bisa disegel atau bisa dilakukan pembongkaran," kata Usmar kemarin.
Namun, kata dia, pemerintah masih memberi kesempatan kepada PT Reska Multi Usaha (RMU), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang membangun Stasiun Paledang, untuk mengurus perizinan.
TANGERANG - Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Bambang Dewanto, meminta para pengendara mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan setelah ditutupnya pintu belakang atau M1 Bandar Udara Soekarno-Hatta pada hari ini. "Masih ada tikungan tajam dan jalur dekat sungai dan danau yang belum dipasang rambu peringatan serta pagar," ujar Bambang kemarin.
Pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, PT (Persero) Angkasa Pura II, hari ini mulai menutup akses jalan dari arah Kota Tangerang menuju Bandara dari pintu belakang, atau M1, melalui Jalan Marsekal Surya Darma.
BEKASI - Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Hani Siswadi, mengatakan pihaknya kewalahan menangani sampah warga kota. Dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa, volume sampah Kota Bekasi sebesar 1.500 ton per hari, namun hanya 45 persen yang terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir Sumur Batu, Bantargebang. Sisanya teronggok di 125 titik yang tersebar di 12 kecamatan.
Menurut Hani, salah satu penyebab tak terangkutnya sampah adalah minimnya anggaran penanganan persampahan, yaitu hanya Rp 53 miliar per tahun. Idealnya, besar anggaran sampah dua kali atau tiga kali lipat dari yang dialokasikan saat ini. "Kota Surabaya dengan 3,1 juta jiwa penduduk, yang luas wilayahnya dua kali Kota Bekasi, mendapatkan alokasi anggaran Rp 350 miliar per tahun," kata Hani kemarin. Dia menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan Rp 50 miliar per tahun dari total anggaran tersebut untuk pengelola sampah swasta.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.