Edisi Rabu, 6 Agustus 2014
Sesuai dengan amanat undang-undang, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2014-2019.Sekalipun saat ini sedang diajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan keputusan tersebut, penetapan itu menurut hukum harus dipandang sebagai hasil pemilihan umum (pemilu) yang sah.
Baca Selengkapnya
Opini di Edisi Lainnya
Edisi Selasa, 5 Agustus 2014
Fenomena gerakan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) atau Al-Dawla al-Islamiya fi Al-Iraq wa Al-Syam, atau Negara Islam di Irak dan Suriah, telah menyita perhatian dunia. ISIS lahir di perbatasan antara Irak dan Suriah, sebagai dampak dari ekspansi Amerika Serikat di Irak yang berakumulasi dengan upaya membangun harga diri bangsa Arab dari kekuasaan asing. Meski menamakan diri sebagai suatu negara dan telah menguasai sekitar 400 km persegi wilayah di Irak dan Suriah, secara de jure hingga saat ini belum ada negara di dunia yang mengakuinya sebagai negara.
Baca Selengkapnya
Edisi Senin, 4 Agustus 2014
Edisi Sabtu, 2 Agustus 2014
Agus Dermawan T.
Pengamat Budaya dan Seni
Seorang sahabat mengirim pesan pendek yang bunyinya begini: "Dalam pikiran saya, SBY kini terbebas dari bayang-bayang Hamlet." Yang dimaksud di situ adalah, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan mendukung presiden terpilih Joko Widodo, bayang-bayang Prabowo Subianto, yang dipersonifikasi sebagai Hamlet, secara resmi ditinggalkan. Padahal, seluruh rakyat Indonesia melihat betapa sebelumnya SBY mendukung Prabowo. Dalam setiap pembicaraan tentang pilpres, bayangan Prabowo selalu berkelindan.
Pengamat Budaya dan Seni
Baca Selengkapnya
Edisi Jumat, 1 Agustus 2014
Nirwono Joga
Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau
Visi dan misi calon presiden dan wakil presiden secara eksplisit telah menyebut isu lingkungan, namun hal itu perlu dijabarkan lebih rinci dalam program kerja pemerintahan. Salah satunya adalah pentingnya pembangunan kota yang berkelanjutan.
Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau
Baca Selengkapnya
Edisi Kamis, 31 Juli 2014
Amiruddin al-Rahab
Pemerhati Politik, DE RIDEP Institute
Sudah saatnya Indonesia merawat adab dan ingatan politiknya di museum, bukan lewat gosip. Sebab, dari pemilu presiden 2014 yang telah usai ini, hanya dua yang tersisa: kenangan dan berkas-berkas (arsip). Kenangan hidup dalam pikiran dan perasaan, tapi ia cepat pudar. Berkas-berkas tidak akan pudar, tapi ia bisu. Diperlukan satu medium untuk membuat kenangan dan berkas bisa bersatu dan hidup bertenaga, yaitu museum.
Pemerhati Politik, DE RIDEP Institute