Edisi Senin, 14 Juli 2014
Selama ini masyarakat yang selalu ingin segera tahu hasil pemilihan umum cenderung percaya akan hasil yang disajikan oleh berbagai lembaga survei melalui apa yang disebut sebagai quick count (hitung cepat). Survei dilakukan melalui pengambilan sampel yang dipilih melalui suatu metode yang dianggap sahih menurut ilmu statistik. Metode yang dianggap akan menampilkan sampel yang representatif dari masyarakat yang begitu beragam dan tersebar di negeri yang luas ini.
Baca Selengkapnya
Opini di Edisi Lainnya
Edisi Sabtu, 12 Juli 2014
Kadir,
Bekerja di Badan Pusat Statistik
Profil kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik pada awal bulan ini (1 Juli) menyebutkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 mencapai 28,28 juta orang (11,25 persen), atau hanya berkurang 0,32 juta orang dibanding kondisi pada September 2013.
Bekerja di Badan Pusat Statistik
Baca Selengkapnya
Edisi Jumat, 11 Juli 2014
Purnawan Andra,
Peminat Kajian Sosial Budaya
Pemimpin negeri ini perlu belajar dari Parikesit, raja belia Kerajaan Astina selepas perang Bharatayudha. Alkisah, pada suatu hari, ia pergi berburu ke tengah hutan. Ia kepayahan menangkap seekor buruan, lalu berhenti untuk beristirahat di pertapaan Bagawan Samiti yang sedang duduk bertapa membisu. Ketika Sang Raja bertanya ke mana buruannya pergi, Bagawan Samiti hanya diam membisu karena pantang berkata-kata saat sedang bertapa. Karena pertanyaannya tidak dijawab, Raja Parikesit marah dan mengambil bangkai ular lalu mengalungkannya di leher Bagawan.
Peminat Kajian Sosial Budaya
Baca Selengkapnya
Edisi Kamis, 10 Juli 2014
Heri Priyatmoko,
Alumnus Pascasarjana Sejarah, FIB, UGM
Pemilihan umum presiden 2014 telah usai. Kita juga telah melewati hari-hari yang "panas" oleh fitnah dan kampanye hitam. Tanggal 9 Juli 2014 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, termasuk Jokowi. Dia menorehkan tinta emas dalam jagad perpolitikan di Indonesia.
Alumnus Pascasarjana Sejarah, FIB, UGM
Baca Selengkapnya
Edisi Rabu, 9 Juli 2014
Benni Setiawan,
Dosen di UNY, Peneliti IndoStrategi.
Demokrasi otentik adalah upaya seseorang atau sekelompok orang menggerakkan politik agar lebih memiliki makna kebebasan, penghargaan terhadap keberagamaan, dan solidaritas antarwarga. Demokrasi otentik mengarah pada pemaknaan kehidupan berbasis kemanusiaan dan ini hanya mampu diemban oleh mereka yang mempunyai visi kemanusiaan.
Dosen di UNY, Peneliti IndoStrategi.
Baca Selengkapnya
Edisi Selasa, 8 Juli 2014
Anton Kurnia,
Esais, Editor-in-Chief Penerbit Serambi, Jakarta.
"Presiden adalah pejabat tinggi yang dipilih untuk melaksanakan suatu fungsi. Dia bukan raja, juga bukan dewa. Dia pun bukan dukun sakti yang tahu segalanya. Dia adalah pelayan rakyat. Cara hidup ideal seorang presiden adalah hidup seperti sebagian besar rakyat yang harus dilayaninya," kata Jose Mujica, Presiden Uruguay, saat ditanya soal jabatan presiden dan gaya hidupnya yang terkenal sederhana.
Esais, Editor-in-Chief Penerbit Serambi, Jakarta.