Edisi Sabtu, 28 Juni 2014
Agus Sudibyo,
Direktur Eksekutif Matriks Indonesia
Sebagai gagasan yang relatif baru dalam sistem pemilu di Indonesia, acara debat capres patut disambut. Wahana yang bagus bagi setiap capres untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, memaparkan visi, program, pengalaman, serta unjuk kebolehan dalam berkomunikasi. Tapi, lebih dari sekadar show, debat capres dimaksudkan untuk memberikan referensi kepada masyarakat tentang calon pemimpinnya. Karena itu, debat capres harus benar-benar menjadi rujukan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan politik.
Direktur Eksekutif Matriks Indonesia
Baca Selengkapnya
Opini di Edisi Lainnya
Edisi Jumat, 27 Juni 2014
Aris Setiawan,
Pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta
Poerwardarminto (1937) mengartikan nyadran sebagai ritual menziarahi makam leluhur yang waktunya telah ditentukan. Nyadran biasanya dilangsungkan secara kolektif menjelang bulan puasa atau Ramadan. Aktivitas ini bukan semata ungkapan ekspresi religius masyarakat Jawa, tapi juga kultural. Tradisi ini menjadi simbol yang mempertautkan masyarakat Jawa dengan leluhur atau nenek moyangnya. Di wilayah itu, orang Jawa menyadari bahwa dirinya memiliki garis keturunan, tidak lahir secara tiba-tiba. Karena itu, mereka dituntut untuk berbakti, menghargai jasa para leluhur dengan berkirim doa. Hubungan kekerabatan tidak putus walaupun ajal telah menjemput. Ritual nyadran biasanya diisi dengan aktivitas membersihkan makam, selamatan atau kenduri, membuat kue apem dan ketan. Di sisi lain, nyadran juga menjadi sarana implementasi terbentuknya kohesi sosial masyarakat Jawa.
Pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta
Baca Selengkapnya
Edisi Kamis, 26 Juni 2014
Heri Priyatmoko,
,Alumnus Pascasarjana Sejarah FIB UGM
Siapa sangka bahwa Dolly, tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara itu, akhirnya ditutup. Dolly merupakan kawasan "hitam" yang mampu bertahan lama, bahkan jauh lebih berkibar dibanding Kramat Tunggak (Jakarta), Jempingan (Sukoharjo), dan Silir (Kota Solo) yang lebih dulu dilenyapkan. Prostitusi alias pelacuran ialah penyerahan diri seorang wanita kepada banyak laki-laki dalam hubungan seksual dengan pembayaran tertentu. Dalam praktek itu, lahir istilah pelacur, "wanita publik", sundel, wong wedok nakal, lonthe, pelayahan, perempuan jalang, atau diperhalus bahasanya menjadi wanita tunasusila.
,Alumnus Pascasarjana Sejarah FIB UGM
Baca Selengkapnya
Edisi Rabu, 25 Juni 2014
Iwel Sastra,
komedian, @iwel_mc
Hari-hari ini sepak bola dan politik menarik perhatian masyarakat. Hal ini karena jadwal Piala Dunia FIFA 2014 bertepatan dengan jadwal kampanye pemilihan Presiden Republik Indonesia. Saya menemukan beberapa hal menarik terkait dengan politik dan sepak bola, khususnya di lini massa Twitter pada Minggu, 22 Juni 2014. Saat berlangsung acara debat calon presiden, lini massa ini dipenuhi kicauan pendukung Prabowo maupun Jokowi. Ketika memasuki jeda iklan, lini masa mulai dipenuhi kicauan tentang sepak bola. Bahkan ada kicauan yang berbunyi "anak politik minggir, anak bola mau masuk".
komedian, @iwel_mc
Baca Selengkapnya
Edisi Selasa, 24 Juni 2014
Buni Yani,
Peneliti Universitas Leiden Belanda
Tak ada yang lebih mengkhawatirkan selama pemilihan umum presiden kali ini selain terbelahnya angkatan bersenjata yang ditengarai konfliknya sudah berlangsung selama puluhan tahun. Kini muncul kembali pernyataan saling memojokkan dari para purnawirawan yang seharusnya menjadi panutan bagi para junior mereka.
Peneliti Universitas Leiden Belanda
Baca Selengkapnya
Edisi Senin, 23 Juni 2014
Berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan umum, berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, fungsi pers adalah mendidik. Mengemukakan persoalan dan menawarkan pencerahan. Dalam perspektif kebebasan berekspresi sesuai dengan konsep clean and good governance, tugas media massa adalah membantu mengupayakan well-informed voters. Sekitar 190 juta pemilih dibantu mendapat pasokan fakta dan kebenaran yang tersedia cukup dan berimbang tentang rekam jejak para kontestan: partai politik, calon legislator, calon presiden, dan calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya
Edisi Sabtu, 21 Juni 2014
Agus M. Irkham,
Pegiat Literasi
Dua kali debat calon presiden digelar. Pertama tentang tata kelola pemerintahan, sedangkan yang kedua menyoalkan kebijakan perekonomian. Kedua hal tersebut tentu saja penting untuk dibedah. Sejauh mana calon presiden dan calon wakil presiden yang ada mampu menawarkan konsep yang tidak melulu me too alias copy paste saja, tapi juga memiliki terobosan baru serta harus memenuhi dimensi pembangunan dan perbaikan sistem.
Pegiat Literasi