maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
TEGAL - Wayang golek cepak khas Tegal nyaris tak dikenal masyarakatnya. Jumlah perajinnya pun terus berkurang. "Sekarang sudah langka," kata Wahyono, 35 tahun, perajin wayang golek cepak, saat mengisi workshop pembuatan wayang golek di bekas kantor Samsat, Kompleks Balai Kota Tegal, kemarin.
Warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, itu mengatakan banyak perajin wayang golek beralih ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan. "Sekarang sangat jarang ada orang yang memesan wayang golek. Masyarakat lebih senang menanggap organ tunggal," kata dia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.