maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Para pelatih memiliki cara yang berbeda-beda untuk meningkatkan konsentrasi pemain mereka. Yang paling keras adalah aturan soal seks dan media sosial.
Tak ada kata "seks" dalam kamus Miguel Herrera bila dia dan timnya sudah dalam sebuah kejuaraan. "Saya tak berpikir soal melarang atau mengizinkan seks, tapi saya hanya memikirkan tentang sepak bola, dan saya harap anak-anak juga cuma memikirkan soal sepak bola," kata pelatih Meksiko ini. "Selama 40 hari tak berhubungan seks tak akan membuat mereka mati."
Pertarungan antara Ekuador dan Honduras di Arena da Baixada, Curitiba, dinihari nanti, akan menjadi laga emosional bagi pelatih kedua tim: Reinaldo Rueda dan Luis Fernando Suarez. Keduanya sama-sama berasal dari Kolombia dan pernah menangani tim lawan. Mereka sangat membutuhkan kemenangan agar timnya tak terdepak.
Kolombia dan Pantai Gading berhadapan dalam pertandingan kedua Grup C di Estadio Nacional Manne Garrincha, Brasilia, malam ini. Sebagai dua tim yang prestasinya tidak terlalu bersinar, memenangi pertandingan ini berarti semakin dekat dengan kesempatan langka, yakni lolos ke babak kedua Piala Dunia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.