maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pada 1965/66, saya menjadi salah satu demonstran yang menggulingkan pemerintahan Orde Lama. Kini saya berusia 66 tahun. Sebagai pensiunan pegawai negeri, saya merasa sudah dirugikan oleh kebijakan pemerintah di bidang kesehatan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurut saya, kebijakan ini sangat merugikan para peserta asuransi Askes, Asabri, dan Jamsostek.
Koran Tempo edisi nomor 4479 Tahun XIII yang terbit Senin, 3 Februari 2014, menurunkan berita utama tentang lambannya pemerintah menyelesaikan pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan tol trans-Jawa.
Pada berita utama halaman 4, Koran Tempo menurunkan berita dengan judul "Peta Infrastruktur Pulau Jawa". Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa, pada 2007, pemerintah meluncurkan dua megaproyek infrastruktur, salah satunya tol trans-Jawa. Untuk melengkapi berita tersebut, Koran Tempo mencantumkan data tentang 10 (sepuluh) ruas jalan tol yang merupakan bagian jalan tol trans-Jawa, salah satunya adalah jalan tol Kertosono-Mojokerto. Namun terdapat kesalahan pencantuman data menyangkut jalan tol Kertosono-Mojokerto.
Banyak media yang kini dijadikan alat pembohongan publik. Ini tergambar ketika kita melihat salah satu stasiun televisi di negeri ini, TVOne. Televisi tersebut berisi tayangan berita, baik ekonomi, politik, olahraga, dan lain-lain. Namun kini media tersebut kebanyakan memang bermain dalam dunia politik, karena bos mereka ialah ketua umum salah satu partai politik, yaitu Golkar.
Anak umur 8-12 tahun adalah anak yang sangat tidak mau diam, artinya si anak sangat aktif. Namun dampak dari kemajuan teknologi pada zaman sekarang membuat anak-anak tidak lagi bermain selincah anak zaman dulu. Permainan anak pada masa sekarang cenderung hanya mengolah cara berpikir, selain itu dibutuhkan media (gadget) yang lumayan menguras kantong orang tua untuk permainan canggih ini.
Mengikuti pandangan dan kritik-kritik tajam Jacob Elfinus Sahetapy, atau yang lebih dikenal dengan nama Profesor J.E. Sahetapy, melalui tayangan Indonesia Lawyers Club, saya sebagai pendengarnya sungguh bangga. Beliau sangat senior di bidangnya, sehingga rasanya tidak satu pun kritiknya yang terbantahkan. Pandangannya yang lugas, polos, realistis, dan tanpa tedeng aling-aling lebih banyak menjadi kebutuhan nyata sebagian besar masyarakat saat ini.
Satu set drum Ludwig putih seolah berdiri dalam kesendirian di antara ingar-bingar musik rock di panggung besar Jambore Band IMK, di Istora Senayan, Jakarta, 7 November 1970. Ribuan penonton, yang saat itu mulai keranjingan hard rock, sama sekali tak menyangka dari balik drum itu akan muncul kejutan yang gemanya bukan hanya menjangkau masa depan perkembangan band di Indonesia, melainkan juga melahirkan legenda baru seorang penabuh drum.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.