maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Jangan pernah ragu ketika memasuki pertarungan di lapangan. Inilah salah satu kalimat yang diucapkan oleh Dominika Cibulkova setelah mengalahkan Maria Sharapova dalam pertandingan tenis Australia Terbuka kemarin. Dalam dua jam 12 menit, Cibulkova menang 3-6, 6-4, 6-1 pada babak keempat tunggal putri di Rod Laver Arena, Melbourne Park.
Setelah sukses menjalani operasi lutut kanannya, juara Olimpiade Ski, Lindsey Vonn, 29 tahun, menampilkan fotonya yang mendekap Leo, anjing hitam kesayangannya, di Facebook.
"Beristirahat ditemani orang yang dikasihi dan anjing kesayanganku, Leo. Terima kasih untuk orang-orang hebat yang telah membantuku. Aku akan berikan kabar terbaru lagi. Cium. Lindsey," begitu tulisnya.
Senin sore lalu, Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, lebih ramai daripada biasanya. Sebanyak 78 remaja calon atlet berada di lintasan lari. Agustinus Ngamel, pelatih Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), tampak sibuk. Dibantu Sudirman Hadi, muridnya, ia mengatur 34 remaja putri berbaris. Mereka itu berasal Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Satu per satu mereka berdiri menunggu giliran. Jika tiba saatnya, si anak membuktikan apa yang dia miliki, dia akan berdiri di belakang garis start, mengambil posisi start jongkok, lalu melesat di lintasan lari.
KUALA LUMPUR - Pemain tunggal putra bulu tangkis, Simon Santoso, yang kini menempati peringkat ke-67 dunia, tidak akan lagi dipertahankan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Pasalnya, Simon gagal memenuhi target masuk ke babak semifinal dalam dua turnamen pada awal 2014, yaitu Superseries Korea Terbuka dan Superseries Premier Malaysia Terbuka.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, mengatakan pemain bulu tangkis senior seperti Simon seharusnya sudah bisa berbicara di kompetisi sekelas superseries. "Kalau masih bersaing di tingkat challenge atau GP (grand prix), yang lebih baik kita fokus ke pemain yang masih usia muda dan punya potensi," kata Rexy kepada Tempo melalui pesan pendek kemarin.
Dalam konferensi pers PP PBSI awal Januari lalu, Rexy mengatakan Simon merupakan salah satu pemain yang diperhatikan secara khusus. Jika dia gagal memenuhi target yang ditetapkan dalam turnamen-turnamen selama enam bulan, pemain berusia 28 tahun itu akan didepak dari pelatnas. "Saya harus komitmen dengan omongan saya," kata Rexy. "Kan (pemain) setaraf Simon umurnya sudah tidak muda lagi."
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.