Edisi Jumat, 6 Desember 2013
Olah Raga
Nicklas Bendtner butuh 1.005 hari alias tiga musim untuk kembali menjadi pilihan utama Arsenal di Liga Primer Inggris. Selama itu pula dia ditendang ke berbagai klub.
Namun "si anak hilang" itu hanya butuh 93 detik untuk menyarangkan gol pembuka dan membawa klubnya menang 2-0 atas Hull di Stadion Emirates, London, kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Internasional
Banjir di Malaysia, Dua Orang Tewas
Nasional
Berita Lainnya
Internasional
Nusa
BANYUWANGI -- Sekitar 1.000 guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berdemo di depan kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin siang. Mereka menuntut pembayaran tunjangan profesi ke guru agama yang telat 18 bulan. Mereka sempat memblokir jalan sepanjang 2 kilometer.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Makassar
Berita Lainnya
Berita Utama-Jateng
Metro
JAKARTA - Penertiban pedagang kaki lima di kawasan Monas, Jakarta Pusat, kemarin berakhir ricuh. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang menertibkan kawasan itu bentrok dengan pedagang di dalam kawasan Monas. Keributan antara pedagang dan petugas pamong praja itu berlangsung sekitar dua jam. "Dari pukul 7 sampai 9 pagi," kata Roni, pedagang kaus yang ditemui di lokasi, kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Editorial
Pemerintah harus segera menyiapkan bandar udara baru untuk mengganti atau mendampingi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pengguna bandara utama ini sudah melebihi kapasitas. Mengalihkan sebagian beban lepas landas dan mendarat pesawat ke Bandara Halim Perdanakusuma cuma solusi tambal-sulam. Cara ini malah bisa memunculkan masalah baru nantinya.
Ketika dibangun, Soekarno-Hatta dirancang untuk menampung 22 juta penumpang per tahun. Kemampuan itu kini tak lagi memadai. Ekonomi yang tumbuh pesat, ditambah maraknya penerbangan murah, membuat jumlah penumpang melonjak. Lima tahun lalu saja jumlah penumpang sudah menembus 37,4 juta dalam setahun. Angka ini berlipat ganda tahun lalu, menjadi 71,4 juta. Tak mengherankan, menurut Airport Council International, Soekarno-Hatta adalah bandara tersibuk ke-10 di dunia.
Baca Selengkapnya
Opini
Agus Pakpahan,
Ekonom Kelembagaan
Andaikan Belanda tidak mengembangkan produksi gula di Jawa sehingga Pulau Jawa dijuluki gabus tempat Holland mengapung, apakah Pulau Jawa akan menjadi pusatnya gula di Indonesia? Penulis tidak bermaksud menjawab pertanyaan tersebut, melainkan mengajak pembaca kembali ke masa keemasan gula pada zaman Belanda untuk mencari inspirasi saat kita membahas "arah baru kebijakan pergulaan nasional", seperti yang akan dilakukan Asosiasi Gula Indonesia (AGI), dalam seminar yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada minggu kedua Desember ini.
Kano (2008) menyatukan zaman gula dengan culture banks. Pada 1925, di Jawa terdapat 121 perusahaan gula yang memiliki 195 pabrik. Keseluruhan industri gula tersebut berafiliasi pada culture banks, yaitu bank yang membiayai pertanian. Culture banks ini bersifat unik, yaitu ikut memiliki atau mengelola perusahaan-perusahaan gula tersebut. Sedangkan bank pertanian lainnya hanya bertugas membiayai investasi jangka panjang dalam bidang pertanian. Contoh culture banks pada era tersebut antara lain Nederlandsh-Indische Handelsbank dan Nederlandsche Indische Landbouw Maatschappij.
Ekonom Kelembagaan
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
Berita Lainnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?