maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
JAKARTA - Membaiknya indikator perekonomian domestik terkini membuat laju rupiah menguat secara signifikan.
Surplus neraca perdagangan dan tingkat inflasi yang terkendali membangun optimisme pelaku pasar untuk mengoleksi aset berdenominasi rupiah. Dalam perdagangan mata uang kemarin, rupiah menguat 195 poin (1,63 persen) menuju level 11.770.
Analis dari Currency Management, Farial Anwar, membenarkan penguatan rupiah memang dipengaruhi oleh sentimen positif data ekonomi terbaru. Neraca perdagangan Oktober yang berjalan positif membangun ekspektasi peningkatan akan suplai dolar Amerika Serikat di dalam negeri. "Surplus neraca perdagangan memang menjanjikan tambahan likuiditas dolar," ujar Farial.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.