maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Kami, mewakili warga RW 06 Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ingin melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab, dalam hal ini PT Palyja, atas matinya aliran air bersih di wilayah kami sejak Jumat, 27 September 2013, sampai Selasa, 8 Oktober 2013 (12 hari kerja), mati total tanpa pemberitahuan kepada kami.
Pada Senin, 7 Oktober 2013, pedagang hewan kurban mulai berjualan di jalur hijau sepanjang Jalan Dermaga, Jakarta Timur, milik Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Semakin hari, hewan kurban yang dijual semakin banyak dan menimbulkan bau tak sedap yang menurut saya sangat mengganggu pengguna jalan, khususnya pejalan kaki dan pengendara sepeda motor .
Hampir setiap hari saya dan pejalan kaki di trotoar jalan Tomang Raya harus mengelus dada karena tersingkirkan oleh mobil-mobil. Bahkan kami harus turun dari trotoar hingga ke badan jalan karena trotoar dipakai untuk parkir mobil. Juga banyak pengusaha yang dengan seenaknya mengubah trotoar jalan menjadi lebih landai untuk memudahkan parkir pengunjungnya. Apakah memang diperbolehkan Pemda DKI, pengusaha mengubah fasilitas trotoar jalan untuk kepentingan usahanya? Ini bentuk kekesalan saya sebagai pejalan kaki yang sudah beberapa kali terserempet sepeda motor, ketika sore hari saat pulang kerja karena harus turun ke badan jalan.
Pada Sabtu, 5 Oktober 2013, saya hendak berkunjung ke Cibulareng. Di tengah jalan sekitar daerah Cikijing, Rancaekek, Sumedang, tepatnya di kawasan industri depan PT Kahatek, macet. Ternyata, pas saya amati, banyak pedagang kaki lima di sekitar depan PT Kahatek tumpah ke jalan, ditambah ada perbaikan jalan di sekitar daerah tersebut.
Kami sebagai warga Kota Jakarta sudah tahu bahwa jalur sepeda di sekitar Kanal Banjir Timur digunakan untuk para pengguna sepeda. Namun, sampai saat ini, jalur tersebut malah dilalui oleh para pengguna mobil pribadi dan sepeda motor. Yang lebih parah lagi, hampir setiap sore sekitar pukul 16.00 WIB, banyak pedagang kali lima berkumpul di sekitar kanal dekat pintu masuk kompleks Cipinang Indah. Fungsi jalur tersebut juga semakin tidak berjalan setelah warga yang tinggal di sekitar kanal mulai menerapkan proses buka-tutup jalan dengan beberapa pembatas. Terlebih lagi, warga juga membuat polisi tidur di jalur tersebut.
Keluarnya peraturan Wali Kota Bekasi melalui Surat Keputusan Nomor 422.2/kep.426.Disdik/VIII/2013 sangat mengecewakan. SK tersebut tentang penetapan dana sumbangan pendidikan awal tahun dan dana sumbangan pendidikan bulanan tingkat SMA/SMK negeri kota tahun ajaran 2013/2014. Di mana besarannya sangat bervariasi, antara Rp 1 juta dan Rp 2,5 juta, serta sumbangan bulanan Rp 100-250 ribu untuk tingkat SMA negeri, sedangkan Rp 1,5-2,25 juta dan sumbangan bulanan Rp 100-250 ribu untuk SMK negeri.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.