maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Pada Sabtu, 5 Oktober 2013, saya hendak berkunjung ke Cibulareng. Di tengah jalan sekitar daerah Cikijing, Rancaekek, Sumedang, tepatnya di kawasan industri depan PT Kahatek, macet. Ternyata, pas saya amati, banyak pedagang kaki lima di sekitar depan PT Kahatek tumpah ke jalan, ditambah ada perbaikan jalan di sekitar daerah tersebut.
Kami sebagai warga Kota Jakarta sudah tahu bahwa jalur sepeda di sekitar Kanal Banjir Timur digunakan untuk para pengguna sepeda. Namun, sampai saat ini, jalur tersebut malah dilalui oleh para pengguna mobil pribadi dan sepeda motor. Yang lebih parah lagi, hampir setiap sore sekitar pukul 16.00 WIB, banyak pedagang kali lima berkumpul di sekitar kanal dekat pintu masuk kompleks Cipinang Indah. Fungsi jalur tersebut juga semakin tidak berjalan setelah warga yang tinggal di sekitar kanal mulai menerapkan proses buka-tutup jalan dengan beberapa pembatas. Terlebih lagi, warga juga membuat polisi tidur di jalur tersebut.
Keluarnya peraturan Wali Kota Bekasi melalui Surat Keputusan Nomor 422.2/kep.426.Disdik/VIII/2013 sangat mengecewakan. SK tersebut tentang penetapan dana sumbangan pendidikan awal tahun dan dana sumbangan pendidikan bulanan tingkat SMA/SMK negeri kota tahun ajaran 2013/2014. Di mana besarannya sangat bervariasi, antara Rp 1 juta dan Rp 2,5 juta, serta sumbangan bulanan Rp 100-250 ribu untuk tingkat SMA negeri, sedangkan Rp 1,5-2,25 juta dan sumbangan bulanan Rp 100-250 ribu untuk SMK negeri.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.