maaf email atau password anda salah

Edisi Senin, 16 September 2013

Penghancuran senjata kimia akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Internasional di Edisi Lainnya

Edisi Sabtu, 14 September 2013

Kejahatan terhadap perempuan tidak akan ditoleransi.

Baca Selengkapnya

Edisi Jumat, 13 September 2013

JAKARTA -- Pemerintah Belanda secara resmi menyampaikan permohonan maaf atas pembantaian massal warga Indonesia selama periode 1945-1949. Permohonan maaf tersebut disampaikan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan, dalam sebuah acara di Erasmus Huis, Jakarta, kemarin.

Baca Selengkapnya

Edisi Kamis, 12 September 2013

ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan memutuskan akan membebaskan komandan senior Taliban Afganistan, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang sedang ditahan di sebuah lokasi rahasia di Pakistan. Baradar adalah anggota kontroversial Taliban Afganistan yang pernah menjadi orang nomor dua di organisasi itu setelah Mullah Mohammed Omar.

Baca Selengkapnya

Edisi Rabu, 11 September 2013

DEN HAAG - Wakil Presiden Kenya William Ruto menjalani sidang di Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC), kemarin. Dia dituding mendalangi pertumpahan darah setelah pemilu lima tahun lalu. Ruto muncul dengan mengenakan setelan abu-abu, didampingi oleh beberapa pendukung. "Kami tidak bersalah," katanya, kemarin.
Kasus ini bermula dari perselisihan saat pemilihan presiden 2007. Saat itu, Ruto berkoalisi dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, yang sebelumnya adalah seterunya, dan menang. Perselisihan itu berujung pada kerusuhan yang melibatkan pendukung dua kubu yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 600 warga terusir dari rumahnya.

Baca Selengkapnya

Edisi Selasa, 10 September 2013

KAIRO - Dukungan terhadap Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, sebagai calon presiden mendatang mulai menguat. Bekas perdana menteri Ahmed Shafiq, kemarin, menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan presiden jika Sisi mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Edisi Senin, 9 September 2013

LONDON - Ketatnya pengamanan Istana Buckingham, Inggris, setelah sempat dimasuki dua pencuri awal pekan ini, ternyata menimbulkan korban salah tangkap. Dua hari setelah insiden pencurian, giliran Pangeran Andrew yang justru memperoleh perlakuan tidak menyenangkan dari polisi yang ditugasi menjaga Istana Buckingham.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.