Edisi Selasa, 13 Agustus 2013
Editorial
Penembakan beruntun akhir-akhir ini menunjukkan aksi teror tak pernah hilang. Tak hanya peledakan vihara di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pelaku teror juga membunuh dua polisi di Ciputat, petugas penjara di Yogyakarta, dan melakukan serentetan penembakan di Jawa Tengah. Semua terjadi dalam sebulan terakhir. Publik pun cemas karena penembakan dan pengeboman itu tak diketahui apa motif dan siapa pelakunya.
Melihat pola dan jejak bukti, rangkaian teror itu tak ada kaitannya antara satu dan lainnya. Hanya, semuanya memiliki kesamaan, yaitu tak ada motif tradisional seperti perampokan atau perampasan. Menelusuri riwayat para korban juga tak menghasilkan petunjuk bahwa penembakan itu bermotif pribadi. Justru misteri itulah yang menimbulkan kecemasan masyarakat.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Olah Raga
Menyambut Pahlawan
Nasional
Kecelakaan Sepeda Motor Masih Tinggi
Budaya
Kejenuhan Ugo Untoro
Olah Raga
Dua juara dunia bulu tangkis dari Indonesia, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, disambut meriah oleh wartawan dan fan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta, kemarin.
Kemunculan mereka dari pintu kedatangan sekitar pukul 20.15 WIB, kemarin, disambut tepuk tangan ratusan wartawan dan suporter yang menunggu sejak petang. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Gita Wirjawan mengalungkan bunga kepada Liliyana. Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengalungkan bunga kepada Tontowi.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Nasional
Berita Lainnya
Opini
Roby Arya Brata,
ANALIS ANTIKORUPSI, ANGGOTA PENDIRI KELOMPOK KAJIAN KORUPSI, ASIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION
Dunia peradilan kembali dikejutkan oleh kasus korupsi yudisial. Untuk kesekian kali, praktek mafia peradilan atau judicial corruption menusuk jantung Mahkamah Agung (MA), benteng peradilan terakhir dan tertinggi kita. Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pegawai Pusdiklat MA, Djodi Supratman, dalam operasi tangkap tangan (Vivanews, 1 Agustus 2013). KPK juga menangkap Mario C. Bernardo, seorang pengacara dari kantor pengacara Hotma Sitompoel. KPK telah menetapkan kedua orang ini sebagai tersangka.
KPK mengamankan uang sebesar Rp 50 juta dari rumah Djodi dan Rp 78 juta di dalam tasnya. KPK menduga uang ini untuk melicinkan perkara penipuan (grease money) dengan terdakwa Hutomo Wijaya Ongowarsito. KPK pun telah memeriksa Hotma Sitompoel sebagai saksi yang diduga telah memerintahkan Mario C. Bernardo memberikan uang senilai Rp 78 juta kepada Djodi untuk mengurus perkara penipuan tersebut.
ANALIS ANTIKORUPSI, ANGGOTA PENDIRI KELOMPOK KAJIAN KORUPSI, ASIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Nusa
Rahmanto Yudi tak pernah membayangkan perjalanan mudik yang dimulai dari Kota Magelang ke Jakarta tahun ini akan membuatnya kapok membawa kendaraan pribadi. Hal ini tak lain karena waktu perjalanan yang harus ditempuh luar biasa panjang: 27 jam.
"Mikir berulang kali deh kalau mudik bawa kendaraan pribadi lagi," ujarnya kepada Tempo kemarin. Tanpa prasangka buruk sebelumnya, Yudi beserta istri dan dua putranya memulai perjalanan dari Magelang pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 13.00 lewat jalur selatan. Jalur ini dipilih karena selama dua tahun terakhir relatif lancar.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Internasional
TEL AVIV - Pemerintah Israel setuju membebaskan 26 tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan untuk dilanjutkannya pembicaraan damai Israel-Palestina pekan depan. Perundingan ini macet sejak tiga tahun lalu dan baru dirintis kembali bulan lalu. Pembebasan tahanan ini merupakan bagian dari rencana pelepasan total 104 tahanan Palestina.
Sinyal pembebasan tahanan ini muncul dari kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Ahad lalu. Kantor Netanyahu mengumumkan 26 tahanan itu akan dibebaskan setidaknya 48 jam setelah daftar nama mereka diterbitkan oleh Dinas Penjara Israel. Daftar itu diumumkan kemarin pagi, setelah keluarga korban juga diberi tahu. Artinya, paling cepat besok, para tahanan itu bakal bebas.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Berita Utama-Jateng
Makassar
Berita Lainnya
Metro
JAKARTA - Polisi menduga penembak Aiptu Dwiyatna, 50 tahun, dan Aipda Fatah Saktiyono, 53 tahun, adalah orang yang sama. Dugaan berdasarkan hasil analisis tempat kejadian perkara yang menunjukkan sejumlah kesamaan dari dua penembakan yang masing-masing terjadi di Jalan Otista Raya, depan RS Sari Asih, pada Rabu pekan lalu, dan di Jalan Cirendeu Raya pada 27 Juli lalu itu.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
Berita Lainnya
Klinik Hukum Perempuan
Video
Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Benarkah Demi Kepentingan Negara?
Pada Senin, 29 Mei 2023. Jokowi mengatakan jika dirinya akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang guna kepentingan bangsa. Bukan kali pertama Jokowi mengatakan hal ini pada selasa 2 Mei 2023, presiden Jokowi juga pernah mengucap kata cawe-cawe saat mengadakan pertemuan di Istana Negara dengan 6 ketua umum partai politik pendukungnya, kecuali Nasdem.
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?
Apakah cawe-cawe ini untuk kepentingan negara atau justru kepentingannya sendiri?