Olah Raga
Di Hotel Tulip Spanyol Tak Berdaya
Melawan tim hebat mana pun, tim nasional Spanyol selalu unggul. Tapi, ketika berhadapan dengan lima wanita Brasil saat bermain poker, mereka takluk, bahkan kehilangan uang banyak.
Melawan tim hebat mana pun, tim nasional Spanyol selalu unggul. Tapi, ketika berhadapan dengan lima wanita Brasil saat bermain poker, mereka takluk, bahkan kehilangan uang banyak.
Kisah ini bermula saat tim Spanyol menggelar pesta kemenangan atas Uruguay pada pertandingan pertama, pekan lalu. Acara dilangsungkan di Hotel Golden Tulip Recife Palace, Brasil. Rombongan pemusik didatangkan. Gelas-gelas pun penuh dengan caipirinha—minuman keras khas Brasil.
Menjelang malam, pertunjukan musik usai. Para pemain musik pun pamit. Namun pesta tak usai. Lima pemain dan seorang anggota tim teknik punya ide untuk melanjutkan pesta itu di kamar. Eh, ada lima wanita lokal yang menyusul ke kamar.
Mereka pun bermain strip poker sepanjang malam. Tak ada yang aneh malam itu. Namun, esok harinya, ternyata uang para pemain itu raib. Tak ada laporan total kerugian, tapi tak kurang dari 1.000 euro duit pemain lenyap. Gerard Pique, satu dari lima pemain itu, pun meradang. Namun ia enggan memberikan pernyataan.
Seorang pemain yang tak disebutkan namanya melaporkan kasus ini ke manajemen hotel. Pengelola hotel langsung menginterogasi pegawai. Semua membantah terlibat dalam pencurian tersebut.
Berita ini sempat menghebohkan Brasil. Tersiar kabar, uang para pemain itu hilang karena disikat pegawai hotel. Namun, dari rekaman CCTV, tak ada indikasi keterlibatan mereka.
Justru dari rekaman tersebut, ketahuan lima wanita yang diduga mengutil duit para pemain itu datang bersama pemain musik. Kesimpulan sementara, para wanita itu diduga bermain mata dengan para pemain musik, bukan dengan pegawai hotel.
Kasus ini tak sampai ke polisi karena tak seorang pun pemain sudi membuat laporan pencurian. Juru bicara Kepolisian Recife, Carlos Leite, mengatakan sejumlah petugas segera meluncur ke hotel begitu mendengar ada pencurian.
Tapi mereka tak bisa berbuat banyak karena tak ada laporan resmi dari para pemain. Asosiasi Sepak Bola Spanyol pun tak mau berkomentar.
Pihak hotel mengganti grup musik tersebut. Grup itu tak lagi dipakai ketika tim Tahiti menggelar pesta di tepi kolam renang hotel, Ahad lalu. Grup yang lama mungkin mencari korban lain, yakni kaum laki-laki iseng, ketika mereka jauh dari istri atau pacar. MARCA | O GLOBO | GLOBOESPORTE | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Rabu, 26 Juni 2013