maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
WASHINGTON - Jaksa federal Amerika Serikat secara resmi telah meminta pengadilan untuk menuntut Edward Snowden, warga Amerika yang membocorkan dua program penyadapan badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA). Aparat penegak hukum Amerika saat ini juga mempersiapkan permintaan ekstradisi atas Snowden dari Hong Kong.
PESHAWAR - Serangan bom di kawasan minoritas Syiah dan pembunuhan tokoh politik masih marak di Pakistan. Sebuah bom meledak dekat madrasah dan masjid Syiah di Peshawar, setelah salat Jumat, kemarin. "Serangan bom bunuh diri menewaskan 14 orang, dan lebih dari 25 orang cedera," kata polisi senior, Shafi Ullah, di tempat kejadian. Polisi lain menyebut korban cedera mencapai 30-an orang.
KABUL -- Pemerintah Afganistan, Rabu lalu, akhirnya membatalkan rencananya untuk berdialog dengan Taliban untuk mencari solusi damai di negara itu setelah berakhirnya masa tugas pasukan internasional pada Desember 2014. Pemicunya adalah masalah proses dialog dan pembukaan kantor perwakilan Taliban di Doha, Qatar.
SAO PAULO - Gelombang aksi unjuk rasa di Brasil terus membesar sebagai bentuk protes atas berbagai masalah, mencakup perekonomian, buruknya layanan publik, aparat yang represif, dan korupsi. Kemarin diperkirakan jumlah pengunjuk rasa sudah mencapai 200 ribu orang di berbagai kota. Demonstrasi kali ini adalah yang terbesar dalam 20 tahun terakhir.
ISLAMABAD - Pemerintahan baru Pakistan akan bernegosiasi dengan gerilyawan Taliban untuk mengakhiri konflik kronis yang sudah memakan banyak korban. Sejak awal konflik Afganistan pada 2001, Pakistan dilanda masalah keamanan serius. Aksi-aksi Taliban, yang bermarkas di kawasan barat laut Pakistan, sudah menewaskan ribuan orang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.