maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Mengenakan batik hijau terang dan celana hitam, Hasfrinsyah Hasan tampak bersahaja. Ia menyambut kami, Heru Triyono dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo, dengan senyum lebar. Ia juga langsung menawari kami kopi. "Ngopi, yah," katanya, Jumat dua pekan lalu, saat kami mengunjungi kantornya di gedung Garuda Indonesia di Jalan Gunung Sahari, Jakarta.
Tak mudah bertemu dengan pria kelahiran Jakarta, 58 tahun silam ini. Suatu hari, ia bisa dengan mudah ditemui di Jakarta. Namun, esok harinya, mungkin saja ia sudah ngemil kurma di sebuah negeri di Timur Tengah. Belum lagi ditambah kesibukannya sebagai Presiden Federasi Pilot Indonesia, yang ia emban sejak empat tahun lalu. Posisi itu membuatnya harus memelototi nasib ribuan pilot di Indonesia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.