maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Tertangkapnya Hercules dan para pengikutnya melengkapi citra buruk negeri ini setelah kelompok preman lain yang dipimpin John Kei juga ditahan pihak kepolisian. Sebagai negara yang menyatakan diri menjalankan prinsip-prinsip demokrasi, penegakan hukum mutlak diperlukan jikalau tidak ingin dikatakan bahwa kebebasan dalam negara demokrasi berubah menjadi kebablasan yang menganut sistem hukum rimba, mengandalkan otot semata.
Pada 18 November 2007 berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Riyadh, Arab Saudi. Presiden Venezuela Hugo Chavez mendapat kesempatan berpidato. Begini salah satu isinya: "OPEC harus bangkit dan bertindak sebagai pengawal dalam menumpas kemiskinan di dunia. OPEC semestinya lebih sebagai agen geopolitik aktif dan menuntut penghargaan lebih bagi negara-negara anggota, serta meminta negara-negara Barat tidak lagi mengancam OPEC." Chavez ingin OPEC keluar dari dependensi dan subordinasi Barat.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.