maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
JAKARTA - Ketua Dewan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Makruf Amin, menyatakan, sampai saat ini Majelis belum mendapatkan keuntungan dari hasil usaha PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). "Tidak ada sama sekali untungnya," ujarnya di Jakarta kemarin. MUI memiliki 10 persen saham GTIS melalui Yayasan Dana Dakwah Pembangunan.
JAKARTA - Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Izederik Emir Moeis, mengatakan parlemen akan meminta tambahan nama calon Gubernur Bank Indonesia kepada Presiden. Penambahan nama dimaksudkan agar DPR dapat menentukan calon terbaik untuk memimpin bank sentral. Saat ini calon yang diberikan Presiden hanya satu, yaitu Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Program pemerintah mendorong perkeretaapian sebagai moda transportasi cukup banyak, dari menggenjot akses ke bandara, pelabuhan, hingga angkutan umum massal. Pilihan transportasi umum semakin penting karena beban jalan raya kian berat. Padahal, dari berbagai survei didapat hasil bahwa masyarakat rela membayar berapa saja asalkan transportasi massal aman dan nyaman.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.