maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Boleh dibilang, khitanan adalah sebuah kisah perjuangan. Setidaknya, bagi anak laki-laki muslim pada khususnya, dan anak lelaki pada umumnya, proses khitanan merupakan perjuangan melawan rasa takut. Mayoritas dari mereka diliputi rasa takut ketika hendak dikhitan. Biasanya proses itu disertai rasa sakit, ngilu, serta perih.
Namanya Bayak, usianya 12 tahun. Saat ini dia masih duduk di kelas VI sekolah dasar. Malam itu, di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Bener Meriah, Aceh, Bayak tampak duduk di tepi api unggun, mengusir hawa dingin yang mulai menusuk kulit. Bayak adalah salah seorang joki dalam pacuan kuda tradisional Gayo, yang memperlombakan kecepatan lari kuda blasteran Australia-Gayo, atau biasa disebut "kuda astaga" oleh masyarakat setempat.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.