Edisi Minggu, 27 Januari 2013
Pada tahun lalu, ada sepotong berita yang menarik mengenai upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap aksi terorisme. Selepas Kota Solo bertubi-tubi diguncang aksi teror beberapa waktu silam, Joko Widodo-sebelum berlayar ke Ibu Kota-sempat memimpin apel damai yang dihadiri sekitar 2.000 peserta dengan menenteng kentungan. Dalam acara yang bertajuk Apel Bersama Solo itu, para peserta, yang terdiri atas unsur masyarakat, TNI, dan Polri, diajak memukul kentungan. Pada momen itulah kentungan dimaknai sebagai simbol ketahanan masyarakat. Keluarlah titah yang menyatakan ronda penting untuk digalakkan kembali. Personel Satuan Polisi Pamong Praja berkeliling kampung dengan berbekal kentungan alih-alih hanya nongkrong di kantor. Dengan demikian, perusuh akan berpikir seribu kali jika hendak mengacaukan situasi keamanan di tengah masyarakat.
Baca Selengkapnya
Ide di Edisi Lainnya
Edisi Minggu, 20 Januari 2013
Dian R. Basuki,
PEMINAT MASALAH SAINS
Dalam perjuangannya menyebarluaskan akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah, Aaron Swartz menghadapi tuduhan telah mengunduh secara ilegal lebih dari 4 juta publikasi ilmiah dari JSTOR (Journal Storage). Bila dinyatakan bersalah oleh pengadilan Massachusetts, Swartz harus mendekam 35-50 tahun dalam penjara dan membayar denda US$ 4 juta. Swartz, pada 11 Januari 2013, memilih langkah yang tidak terduga: gantung diri.
PEMINAT MASALAH SAINS