maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Allida Alexandra Nurluthvia adalah Danica Sue Patrick-nya Indonesia. Sama-sama bak model, pencinta Mercedes Benz, dan sukses mematahkan dominasi pria di dunia balap. Bahkan, prestasi Andra-sapaan akrabnya-di dunia balap Formula lebih "sangar" ketimbang Patrick di Indy Car. Andra tak hanya disegani di kompetisi lokal, tapi juga regional, bahkan global.
Bakatnya terendus oleh sang ayah yang juga pembalap di masa mudanya, Alex Asmasoebrata, sejak usia dini. Andra kecil gemar memperhatikan gaya menyetir pembalap saat diajak nonton balap. Namun ia selalu menolak, bahkan sampai menangis, saat diminta berlatih gokar di sirkuit. "Takut tampak bodoh," ujarnya kepada Heru Triyono dan fotografer Dhemas Reviyanto Atmodjo dari Tempo, yang mengikuti kegiatannya nyaris seharian, awal Agustus lalu.
Rambutnya sudah menipis dan sebagian besar juga telah memutih. Ia terlihat berbeda dengan sosok yang kerap muncul di televisi, yang biasa mengenakan baju koko dan peci. Pagi itu, Muhammad Quraish Shihab, 68 tahun, mengenakan batik cokelat dan celana panjang kain hitam. Jalannya tertatih. Ia juga batuk-batuk. Tapi sedikit pun tak terdengar keluhan darinya. Ia mengaku masih kuat mengajar dan memberi taujih.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.