maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Berita Utama-Jateng

Edisi Kamis, 22 Juni 2017

Pemudik diminta mewaspadai turunnya hujan di jalur mudik.

BREBES - Kepolisian membatasi kendaraan yang masuk ke tol fungsional Brebes-Batang. Pembatasan tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan di exit toll fungsional Gringsing, Batang, yang mengalami penumpukan kendaraan cukup parah kemarin.

Kepala Satuan Tugas Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang, Komisaris Besar Djarod Padakova, mengatakan lima dari 10 gardu tol di Kaligangsa sempat ditutup selama satu jam pada pukul 13.00-14.00. Sebagian kendaraan yang akan menuju Semarang dan sekitarnya dialihkan ke jalur Pantura melalui pintu tol Brebes Timur (Brexit). "Itu untuk mengurangi volume kendaraan di Gringsing," kata dia.

Pengurangan jumlah kendaraan pemudik ke dalam jalan tol fungsional itu menambah kepadatan di Brexit. Namun penumpukan itu tidak separah pada Rabu dinihari saat jalan tol fungsional tersebut ditutup total karena ada perbaikan. Saat itu antrean di Brexit mencapai 2,5 kilometer.

Adapun di pertigaan Brebes Timur, kendaraan pemudik sempat mengular hingga 500 meter. Namun saat itu polisi tidak menerapkan rekayasa lalu lintas dengan pola 3 : 1 karena masih bisa diatasi dengan penarikan arus. "Tadinya mau ke jalan tol fungsional, tapi dialihkan ke sini," kata Hardi, 37 tahun, salah seorang pemudik tujuan Semarang.

Sementara itu, Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan rekayasa arus lalu lintas seperti menutup dan membatasi jumlah pemudik ke tol fungsional akan terus dilakukan situasional. "Nanti kalau di Gringsing padat lagi, kami atur volume kendaraan yang masuk ke tol fungsional. Ini untuk memberikan napas biar enggak terlalu padat," katanya.

Kemarin dinihari, volume kendaraan pemudik di jalan tol terus mengalami peningkatan. Di pintu keluar Brebes Timur, antrean kendaraan hingga 2,5 kilometer. Penyebab penumpukan kendaraan ini, selain peningkatan arus, merupakan imbas ditutupnya tol fungsional Brebes-Batang. Kendaraan pemudik tujuan Semarang dan sekitarnya dialihkan ke pintu tol Brebes Timur. Penutupan ini rencananya berlangsung selama 10 jam sejak tadi malam.

Selain itu, penumpukan terjadi karena ada kerusakan di dua gardu di pintu tol Brebes Timur. Jumlah pintu keluar, yang biasanya terdapat tujuh gardu, saat itu hanya lima gardu. "Satu toll gate saja sangat berarti untuk kelancaran pemudik, tadi sampai 2,5 kilometer, sekarang sudah normal kembali," kata petugas monitoring Direktorat Jenderal Perhubungan dari Kementerian Perhubungan, Mangasi Sinaga.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Semarang mengingatkan pemudik yang melalui jalan tol fungsional Brebes hingga Gringsing agar mewaspadai turunnya hujan. Meski hujan turun dengan intensitas ringan dan sedang, pemudik tetap perlu mewaspadai turunnya hujan, karena bisa mengakibatkan genangan air di jalan. Hampir seluruh kawasan di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, berpotensi diguyur hujan. "Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga awal Juli nanti," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah, Iis Harmoko. MUHAMMAD IRSYAM FAIZ | EDI FAISOL | IQBAL MUHTAROM

Baca Selengkapnya

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan