Umar Patek Mengaku Siap Dipenggal Lehernya

Jumat, 1 Juni 2012

JAKARTA - Hisyam bin Ali Zein alias Umar Patek, terdakwa kasus terorisme, mengaku tidak pernah ikut dalam pertemuan soal rencana pelatihan militer oleh Dulmatin di Jalin Jantho, Aceh. Dia menyatakan siap dipenggal lehernya jika dalam persidangan bisa dihadirkan fakta bahwa dirinya ikut dalam pertemuan tersebut. "Saya siap leher saya dipenggal hari ini, di pengadilan ini," kata Umar dengan nada suara meninggi dalam pembacaan pembelaan secara pribadi

...

Berita Lainnya