Defisit Neraca Migas Berpotensi Melebar
JAKARTA - Neraca perdagangan sektor minyak dan gas (migas) berpotensi kian terbebani setelah serangan drone yang meledakkan kilang minyak perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, akhir pekan lalu. Ledakan tersebut memangkas setengah dari total produksi minyak Arab Saudi yang memasok ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Ekonom dari Center of Reform on Economics Indonesia, Piter Abdullah, menuturkan bahwa peristiwa itu akan mengganggu suplai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini