Pertukaran Mata Uang Tak Efisien Perkuat Rupiah
JAKARTA - Ekonom dari Center of Reform on Economics Indonesia, Piter Abdullah Redjalam, mengatakan upaya Bank Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap dolar dalam transaksi perdagangan internasional tak cukup efisien memperkuat kurs rupiah. Strategi yang dia maksudkan adalah pertukaran mata uang atau bilateral currency swap serta transaksi dengan mata uang lokal antarnegara (local currency settlement/LCS).
"Pergerakan rupiah tak hanya dipengar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini