Membuat Gawah Kembali Rimbun
Sembari menikmati rinai hujan yang melebat, Marwi, 56 tahun, bercerita tentang bagaimana ia dan masyarakat Aik Berik di kaki Gunung Rinjani bertahan hidup. Tinggal dekat dengan sumber daya alam tak otomatis membuat masyarakat bisa hidup layak. "Lain kalau sekarang, mau makan durian tinggal pungut. Dulu mau makan apa saja susah," ujar Marwi sembari membelah durian yang baru saja jatuh.
Tempo datang ke Desa Aik Berik pada akhir November lalu. Tepat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini