Kampus dan Sekolah Rawan Terpapar Radikalisme
JAKARTA - Penelitian mutakhir Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkap bahwa kampus dan sekolah menengah negeri di Indonesia rentan terpengaruh paham radikal.
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan survei pada April-Oktober lalu itu menunjukkan tingginya aktivitas keagamaan di lingkungan pendidikan milik negara. Sebaliknya, pengetahuan keagamaan pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen malah rendah.
Menurut Suhardi,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini