Subsidi Energi Membengkak Rp 6 Triliun
JAKARTA – Kementerian Keuangan menyatakan beban subsidi bakal membengkak, setelah asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 naik, dari 14.400 menjadi 15.000 per dolar Amerika. "Kecenderungan untuk terus naik ada, karena subsidi, khususnya subsidi energi, bergantung pada kondisi makro-ekonomi terkini," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askola
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini