Pengusaha Truk Klaim Bahan Bakar Nabati Ancam Bisnis Logistik
JAKARTA – Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Kyatmaja Lookman, meminta pemerintah berhati-hati dalam menerapkan kewajiban mencampur bahan bakar nabati ke solar sebanyak 20 persen (program B20). Jika diterapkan sembarangan, kebijakan ini akan mengganggu operasi jutaan unit truk dan aktivitas pengiriman barang bisa terganggu.
"Sektor logistik pasti terganggu, sehingga ujung-ujungnya biaya membengkak," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini