Peluang Pendanaan PLTU Kian Sempit
JAKARTA - Analis dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis, Elrika Hamdi, memperkirakan pembiayaan untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia kian sulit. Sebab, kata dia, banyak lembaga pendanaan yang menarik pembiayaan PLTU dari portofolio investasi mereka.
Elrika mengatakan kebanyakan lembaga yang mundur berasal dari Amerika Serikat dan Eropa. Institusi dari dua wilayah itu kini memilih mendanai proyek yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini