Nilai Mata Uang Virtual Kian Jeblok
JAKARTA - Setelah mencapai titik tertinggi pada awal tahun ini, nilai mata uang virtual, seperti Bitcoin dan Ethereum, terus merosot. Kepala Riset Investasi Goldman Sachs Group, Steve Strongin, memperkirakan nilai yang hilang dalam sebulan mencapai US$ 500 miliar (Rp 6.778 triliun) dan akan terus bertambah, sehingga berpotensi menihilkan keuntungan yang diterima investor. "Lantaran nilai intrinsiknya rendah, nilai tukar mata uang virtual bisa jadi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini