Perempuan Dilarang Jadi Presiden
Menggunakan tongkat, Azam Taleghani menaiki tangga menuju ruang pendaftaran di kantor Kementerian Dalam Negeri untuk mendaftarkan diri. Bukan pertama kali perempuan berusia 72 ini mendaftar sebagai calon Presiden Iran.
Menggunakan tongkat, Azam Taleghani menaiki tangga menuju ruang pendaftaran di kantor Kementerian Dalam Negeri untuk mendaftarkan diri. Bukan pertama kali perempuan berusia 72 ini mendaftar sebagai calon Presiden Iran.
Dia mencalonkan diri sejak 1997 dengan tekad menantang kalimat bermakna ganda di konstitusi Iran. Kalimat itu ditafsirkan bahwa hanya pria yang boleh menjadi presiden. Hampir empat dekade berlalu sejak Revolusi 1979 menciptakan R
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini