Data Nasabah Rawan Bocor
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, mengatakan data keuangan yang akan mengalir ke Direktorat Jenderal Pajak setelah pemberlakuan aturan keterbukaan informasi rawan kebocoran. Dia menyebut soal aparat pajak yang rawan menyelewengkan data keuangan yang mereka dapatkan. "Data itu bisa menjadi alat untuk memeras atau melakukan negosiasi dengan wajib pajak," kata dia kepada Tempo, kemarin.
Pra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini